Nilai tukar rupiah yang semakin melamah membuat kekhawatiran di sejumlah kalangan masyarakat. Seperti yang sudah di jelaskan oleh lembaga keuangan indonesia bahwa melemahnya nilai tukar mata uang di sebabkan oleh perang perdagangan antara amerika serikat dan china. amerika terus melakukan kenaikan suku bunga terhadap mata uang nya dan menyebabkan penurunan nilai tukar mata uang di sejumlah negara. hal ini pastinya menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat. ketakutan muncul dalam masyarakat akan terjadinya krisis ekonomi. Bank indonesia sudah berupa untuk menangani masalah tersebut dan menegaskan bahwa kondisi yang terjadi sekarang ini hanya bersifat sementara.
Beberapa tips mengatur keuangan yang kami rangkumkan mungkin akan bermamfaat untuk anda dalam menghadapi kondisi seperti ini:
1. Tidak berbelanja barang impor
di tengah kondisi mata uang yang sedang melemah ada baiknya jika keinginan untuk membeli barang barang impor tidak di lakukan karena harga barang barang impor saat ini pastinya akan sangat mahal. harga yang di patokkan saat ini mungkin bukan harga yang sebenarnya ketika mata uang stabil nanti.
2. Tunda rencana berlibur ke luar negeri
rencana liburan ke luar negeri mungkin harus anda tunda terlebih dahalu. di tengah melemahnya kondisi mata uang saat ini maka liburan anda keluar negeri pasti akan menghabiskan dana yang lebih banyak. pasarnya untuk menukarkan uang rupiah ke mata uang asing lainnya pasti akan jauh lebih mahal di bandingkan dengan kondisi mata uang sedang stabil.
3. Berinvestasi
Dalam kondisi seperti ini mungkin saatnya anda berinvestasi. hal tersebut bisa membuat nilai rupiah yang anda pegang saat ini bermamfaat dan memiliki nilai tambah. investasi aman bisa menjadi pilihan anda misalnya deposito dan reksa dana. hal yang perlu anda hindari adalah investasi bodong yang menjanjikan bunga tinggi yang tidak wajar.