Mengunjungi Wisata Horor Menara Saidah

Bingung mau kemana ? Boleh kalian mencoba sesekali untuk wisata horror. Bagi kalian yang tinggal di Jakarta, kamu bisa mencoba berkunjung ke Menara Saidah yang terdapat di pinggir tol Gatot Subroto. Menara ini sudah lama ditinggali dan terlihat sangat seram saat malam hari. Yuk tunggu apa lagi, mari simak kelanjutan cerita dari Menara Saidah ini.

Menara Miring yang Angker

Gedung tinggi di tengah kota, miring dan sudah ditinggalkan dari lama terdapat di pusat kota Jakarta. Ya, itu adalah Menara Saidah. Menara ini sempat menjadi viral pada beberapa tahun lalu dimana gedung perkantoran ini telah ditinggalkan dan menjadi rumah bagi para hantu.

Berletak di pinggi jalan tol Gatot Subroto, Jakarta Selatan, memiliki nama awal adalah Gedung Gracindo. Nama Saidah itu sendiri sebenarnya diambil dari pemilik gedung yang bernama Saidah Abu Bakar Ibrahim yang lalu digunakan setelah melakukan renovasi. Dibangun pada tahun 1995 sampai 1998, gedung ini pernah menjadi saksi bisu akan terjadinya kerusuhan di Jakarta pada tahun 1998.

Pada tahun 2001 gedung ini mulai diresmikan dan beroperasi sebagai gedung perkantoran. Pihak pemerintah juga pernah menyewa salah satu lantai untuk dijadikan kantor.

Mengapa Menara Saidah ini Miring ?

Menara Saidah dibangun dibawah PT Hutama Karya yang mana merupakan proyek pertama akan pembangunan gedung tinggi bagi perusahaan mereka. Menara Saidah memiliki 28 lantai yang terlihat mewah dari luar. Dengan desain arsitektur yang unik, gedung ini memiliki patung – patung yang menyerupai pejuang romawi pada tampak depannya. Patung – patung ini sendiri langsung diimpor dari Italia.

Suasana dalam gedung ini seperti Las Vegas dimana sangatlah mewah. Langit- langit pada lobi gedung ini bisa berubah warna dengan layar projektor yang menambah kesan mewah. Sebenarnya gedung ini memiliki 15 lantai saat masih bernama Gedung Gracindo, setelah di ambil alih oleh Saidah Abu Bakar Ibrahim, gedung tersebut di renovasi dan diubah menjadi 28 lantai.

Pada tahun 2007, Menara Saidah ditutup karena setelah proses renovasi, gedung tersebut memiliki bentuk yang miring keatas. Oleh karena itu gedung ini ditutup karena dapat membahayakan para pekerja yang bekerja didalamnya serta orang – orang yang terdapat di sekitar gedung tersebut.

Karena letaknya yang sangat strategis dan selalu ramai, gedung ini tidak dapat dirobohkan dengan begitu saja karena memiliki resiko yang sangat besar bagi kehidupan di sekitarnya.

Menjadi Rumah Para Hantu

Setelah beberapa tahun ditutup, akhirnya gedung ini memiliki nuansa horor karena sudah tidak terawat dan kondisi di dalam gedung pun juga sangat kacau. Akibatnya, gedung ini diisi oleh beberapa hantu dan mereka bertempat tinggal disana sehingga menambah kesan angkernya.

Sempat dibuka menjadi wisata horor pada tahun 2016 dimana orang – orang dapat masuk ke dalam Menara Saidah dengan cara membayar satpam yang berjaga disana. Memang ini merupakan hal yang tidak resmi, namun pihak satpam tetap membiarkan pengunjung masuk aslakan mendapat bayaran.

Biaya untuk perorang adalah 50 ribu rupiah yang nantinya kalian akan dipandu kedalam gedung untuk berkeliling. Biasanya area yang pasti dibawa oleh pemandu yaitu basement yang katanya merupakan sarang dari penguasa disana lalu kamu akan dibawa ke balkon dari gedung tersebut. Di balkon sini kamu bisa menikmati pemandangan kota Jakarta.