Mantan Fullback MU Umumkan Gantung Sepatu

Mantan fullback kiri Manchester United, Patrice Evra secara resmi mengumumkan akhir kariernya sebagai pemain sepakbola profesional. Kabar ini disampaikan langsung oleh Evra ketika dirinya tengah melakukan sebuah sesi wawancara dengan awak media.

Dalam kesempatan tersebut, Evra menyampaikan bahwa dirinya resmi gantung sepatu dan karir sepakbolanya telah resmi berakhir. Saat ini Evra berstatus tidak memiliki klub dan ia akhirnya memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai pesepakbola di musim panas 2019 ini.

“Karir saya sebagai pesepakbola telah resmi berakhir saat ini,” ungkap Evra kepada salah satu media di Inggris.

Mantan pemain tim nasional Prancis itu dinilai memiliki karir yang terbilang sukses sebagai pesepakbola. Semasa bermain, ia sempat merasakan berbagai gelar bergengsi bersama dengan AS Monaco, Manchester United, hingga Juventus. Beberapa gelar prestisius yang pernah ia menangkan adalah gelar Piala Liga Prancis, Premier League, Serie A, Piala Liga Inggris, Coppa Italia hingga Liga Champions. Selain itu ia juga sukses memenangi beberapa gelar juara lainnya.

Selain pernah bermain untuk ketiga klub diatas, Evra juga tercatat pernah berseragam OCG Nice, Calcio Monza, Olympique Marseille dan kembali ke ajang Premier League untuk memperkuat West Ham United yang juga sebagai klub terakhir dirinya. Evra berstatus sebagai pemain The Hammers hanya selama enam bulan yakni dari paruh kedua musim 2017-2018 hingga gelaran tersebut berakhir. Evra juga tercatat hanya tampil dalam lima pertandingan bersama West Ham.

Setelah hengkang dari West Ham, Evra tidak menjalin kontrak dengan klub manapun hingga keputusan pensiun yang ia buat saat ini. Usai memutuskan gantung sepatu, Evra berhasrat untuk bisa menjadi pelatih sebuah tim untuk melanjutkan karir selanjutnya di dunia sepakbola.

Di level internasional, pemain kelahiran senegal itu mencatatkan 81 caps bersama tim nasional Prancis tanpa berhasil mencetak satu gol pun untuk negaranya.

“Saya telah menjalani latihan untuk bisa mendapatkan lisensi B pada tahun 2013 lalu dan sekarang saya ingin menyelesaikannya agar mendapatkan lisensi UEFA A. Jika semua hal berjalan dengan baik, maka dalam kurun waktu enam bulan saya akan siap untuk melatih sebuah tim,” tutupnya.