Manfaat Buah Kedondong Yang Baik Untuk Ibu Hamil


Kedondong (Spondias dulcis) juga dikenal sebagai Ambarella merupakan buah tropis yang cukup populer di Indonesia. Rasa asam dan segar sering menjadi campuran salad yang lezat, tidak terkecuali ibu hamil. Apakah ada manfaat kedondong bagi ibu hamil? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini tentang manfaat, bahaya dan rekomendasi buah lain yang cocok untuk ibu hamil untuk menemukan jawabannya.

Manfaat kedondong bagi ibu hamil

Kedondong (Spondias dulcis) memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk ibu hamil. Manfaat kedondong tidak lepas dari berbagai nilai gizi dan senyawa yang dikandungnya. Berikut beberapa manfaat kedondong bagi ibu hamil berdasarkan nilai gizi yang dikandungnya.

Mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh janin

Secara umum, pemenuhan nutrisi sangat diperlukan selama kehamilan, terutama untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.

Dalam penelitian, vitamin A diperlukan untuk perkembangan tulang belakang, jantung, mata dan telinga janin. Nah, kedondong juga mengandung vitamin A. Meski bukan sumber utama, kedondong diketahui mengandung 233 IU vitamin A dalam satu porsi atau satu buah.

Mencegah Anemia

Anemia adalah suatu kondisi dimana terjadi kekurangan sel darah merah (hemoglobin). Kebutuhan hemoglobin akan meningkat selama kehamilan, persalinan dan nifas. Hal ini berkaitan dengan konsumsi darah yang cukup banyak saat ini. Oleh karena itu, ibu hamil lebih rentan terkena anemia.

Salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah anemia pada ibu hamil adalah zat besi. Bahkan, dokter sering merekomendasikan suplemen zat besi selama kehamilan.

Satu buah kedondong juga mengandung 3mg zat besi, sehingga menjadi buah dengan manfaat yang baik untuk ibu hamil juga. Selain itu, buah kedondong juga memiliki kandungan 30 mg vitamin C. Yang mana vitamin ini sendiri berperan bagi penyerapan zat besi.

menjngkatkan Pertumbuhan Serta Perkembangan Otak Janin

Selain mencegah anemia, kandungan zat besi yang ada di ibu hamil ternyata penting untuk meningkatkan pertumbuhan serta perkembangan otak bayi.

Selama kehamilan, Anda perlu mengonsumsi 27 mg zat besi per hari untuk memenuhi kebutuhan Anda.