Berbagai Kondisi dan Penyakit Kulit Pada Lansia


Seiring bertambahnya usia, kulit juga menjadi bagian tubuh yang tidak luput dari proses penuaan. Tidak hanya kerutan, beberapa kondisi atau penyakit kulit pada lansia juga lebih sering terjadi. Simak di bawah ini beberapa masalah kulit yang umum dialami oleh para lansia dan penjelasannya.

Berbagai kondisi dan penyakit kulit pada lansia

Penuaan berperan pada perubahan kondisi fisik umumnya pada kulit lansia, termasuk turunnya kadar jaringan lemak antara kulit dengan otot dan penurunan jaringan elastis. Akibatnya, kulit yang lebih tua menjadi lebih sensitif serta rentan terhadap masalah kulit. The Journal of American Geriatric Society melaporkan bahwa masalah kulit umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua di atas usia 70 tahun, hampir 76% di antaranya menderita penyakit tersebut.

Tidak hanya proses penuaan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi kulit lansia, antara lain paparan sinar matahari, gaya hidup yang tidak sehat, pola makan yang buruk, stres dan kondisi kesehatan tertentu. Berikut adalah beberapa masalah kulit yang umum dialami orang tua.

Kerutan

Bukan penyakit, masalah penuaan kulit yang umum dan terlihat adalah munculnya garis-garis halus, kerutan dan kerutan. Kerutan ini akan menjadi lebih jelas seiring bertambahnya usia.

Ini bukan kondisi kulit pada orang tua yang perlu dikhawatirkan karena merupakan bagian yang sangat normal dari proses penuaan. Kerutan biasanya paling terlihat pada area kulit yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, leher, dan lengan bawah. Polusi dan asap rokok juga berperan dalam munculnya kerutan lebih cepat.

Kulit kering dan bersisik

Seiring bertambahnya usia, kelenjar minyak dan keringat Anda mungkin tidak berfungsi dengan baik. Kondisi kering dan bersisik terkadang menyebabkan kulit gatal pada lansia dan menimbulkan goresan serta luka pada kulit lansia. Orang tua dengan kulit kering lebih berisiko mengalami iritasi dan infeksi kulit.

Kulit memar

Salah satu masalah kulit yang paling umum pada orang tua adalah memar. Saat masih muda, pukulan keras bisa menyebabkan memar di tubuh.

Seiring waktu, bagaimanapun, tubuh menjadi lebih rentan terhadap memar, bahkan dari guncangan kecil. Bahkan pada orang tua, memar mudah disebabkan oleh proses penuaan. Seiring bertambahnya usia, kulit dan pembuluh darah menjadi lebih rapuh dan tidak elastis.