Julian Nagelsmann Masuk Kandidat Pengganti Solskjaer

Julian Nagelsmann Masuk Kandidat Pengganti Solskjaer

Manchester United diyakini akan memutuskan masa depan manajer mereka, Ole Gunnar Solskjaer dalam waktu dua pekan ke depan saat Setan Merah akan menggelar laga besar dengan menjamu Liverpool di Old Trafford pada Minggu 20 Oktober 2019 malam WIB.

Jika hasil buruk kembali diterima oleh United di laga sarat gengsi itu, maka Solskjaer diyakini akan langsung didepak dari kursi manajer United yang telah dipercayakan kepada dirinya sejak bulan Desember tahun lalu. Jika hal ini benar-benar terjadi, maka muncul pertanyaan siapa yang akan dipercayai untuk mengisi posisi kosong yang ditinggalkan oleh Solskjaer tersebut.

Salah satu nama yang santer dikabarkan menjadi kandidat kuat manajer baru United adalah juru taktik RB Leipzig, Julian Nagelsmann. Pihak manajemen Setan Merah kabarnya sangat terkesan dengan kemampuan yang dimiliki oleh manajer berusia 32 tahun itu. Meski masih berusia sangat muda untuk ukuran seorang pelatih, namun kemampuan Nagelsmann tidak perlu diragukan lagi.

Sebelum ditunjuk sebagai manajer Leipzig musim ini, Nagelsmann sebelumnya berstatus sebagai pelatih Hoffenheim. Di bawah arahan Nagelsmann, Hoffenheim selalu menjadi salah satu penantang untuk menghuni posisi empat besar Bundesliga.

Selama menangani Hoffenheim, Nagelsmann sukses mengorbitkan talenta-talenta muda timnya sehingga menjadi incaran klub-klub besar Eropa. Niklas Sule, Serge Gnabry, Sebastian Rudy, dan Sandro Wagner menjadi contoh nyata kejelian Nagelsmann dalam melihat talenta yang dimiliki oleh para pemain. Pemain-pemain itu lantas ditebus oleh Bayern Munich dengan harga yang mahal. Saat ini Nagelsmann terikat kontrak hingga tahun 2023 mendatang bersama Leipzig.

Meski saat ini Nagelsmann masih memiliki kontrak jangka panjang dengan Leipzig, namun bukan hal yang tidak mungkin bagi United untuk mendapatkan jasanya musim ini mengingat kekuatan finansial yang dimiliki oleh klub tersukses di era Premier League tersebut. Apalagi United memang dituntut untuk melakukan perubahan jika tidak ingin hasil negatif terus mereka raih sepanjang musim ini. Kubu United memang layak khawatir saat ini mengingat mereka hanya unggul dua poin dari penghuni zona degradasi di ajang Premier League dari sembilan pertandingan awal musim 2019-2020.