Solskjaer Ingin Transfer Maguire Segera Tuntas

Solskjaer Ingin Transfer Maguire Segera Tuntas

Ole Gunnar Solskjaer selaku manajer Manchester United mengutarakan harapannya agar transfer bek anyar Harry Maguire dapat segera diresmikan oleh pihak klub dalam waktu dekat ini. Hal itu disampaikan langsung oleh pelatih asal Norwegia itu kala dirinya sukses mengantarkan Setan Merah meraih kemenangan atas AC Milan dalam babak adu penalti di ajang ICC Sabtu malam WIB.

“Saat ini hanya tersisa sedikit masalah kecil di tempat mereka. Jadi semoga kita bisa mengumumkan suatu hal dalam waktu dekat ini,” ungkap Solskjaer.

Bek tim nasional Inggris itu memang belakangan ini gencar dikabarkan akan segera bergabung ke Old Trafford. Maguire bahkan diketahui telah berada di tempat latihan United yakni Carrington untuk menjalani rangkaian tes medis sebelum proses kepindahan dirinya resmi dirampungkan.

Sebelumnya kabar hengkangnya Maguire ke United juga sudah dibenarkan oleh manajer Leicester City, Brendan Rodgers. Mantan pelatih Liverpool itu mengakui bahwa klubnya telah mencapai kesepakatan dengan United terkait biaya transfer Maguire di bursa transfer musim panas ini.

Kabarnya The Foxes sukses mendapatkan pemasukan sebesar 85 juta Pounds dari United atas pelepasan Maguire. Dana sebesar 85 juta Pounds itu setara dengan 1,46 triliun rupiah. Jika benar transfer Maguire memakan dana sebesar itu, maka dirinya dipastikan akan berstatus sebagai bek termahal di dunia saat ini.

Andai proses kepindahan ini berjalan dengan mulus, maka Maguire akan berstatus sebagai rekrutan baru ketiga bagi United sepanjang bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya The Red Devils telah terlebih dulu menuntaskan transfer dua pemain muda yakni Daniel James yang diboyong dari Swansea City serta Aaron Wan-Bissaka yang mereka tebus dari rival mereka di Premier League, Crystal Palace.

Perekrutan Maguire oleh United ini sebenarnya bukan kabar yang mengejutkan. Sektor bek tengah memang menjadi salah satu lini paling lemah dari skuat United sepanjang kompetisi musim lalu. Mantan manajer United sebelumnya yakni Jose Mourinho sempat menuntut timnya untuk mendapatkan seorang bek tengah baru di bursa transfer musim panas tahun lalu, namun hal tersebut gagal dipenuhi oleh pihak manajemen United yang gagal merekrut satupun bek tengah anyar tahun lalu yang berakibat rapuhnya sektor belakang klub asal Manchester tersebut.