Cara Mengatasi Krisis Kepercayaan Dalam Hubungan


Kebohongan yang selalu diterima seseorang dapat menyebabkan krisis kepercayaan atau masalah kepercayaan. Jika Anda sering menjadi korban kebohongan, kepercayaan Anda pada orang lain secara alami akan hilang seiring waktu. Hilangnya kepercayaan tidak hanya mempengaruhi si pembohong, tetapi juga orang-orang di sekitarnya.

Apa itu krisis kepercayaan?

Krisis kepercayaan adalah suatu kondisi yang terjadi ketika Anda merasa sulit untuk mempercayai orang lain atau bahkan kehilangan kepercayaan sepenuhnya. Masalah kepercayaan biasanya muncul dari pengalaman disakiti atau dikhianati oleh teman, pasangan, atau anggota keluarga.

Tanda-tanda krisis kepercayaan

Ada sejumlah perilaku yang menunjukkan bahwa seseorang sedang mengalami krisis kepercayaan. Namun, perilaku setiap pasien mungkin berbeda satu sama lain. Tanda-tanda seseorang sedang mengalami krisis kepercayaan adalah sebagai berikut:

Tidak percaya dengan omongan orang lain

Orang dengan masalah kepercayaan cenderung tidak percaya kata-kata orang lain. Krisis kepercayaan membuat orang dengan kondisi ini cenderung menyimpulkan fakta dari apa yang dikatakan orang lain. Bahkan jika orang itu tidak berbohong, mereka tidak akan percaya sampai mereka memastikannya pada diri mereka sendiri.

Selalu berpikir buruk tentang orang lain

Masalah kepercayaan membuat orang dengan kondisi ini selalu berpikir buruk tentang orang lain. Misalnya, krisis kepercayaan dapat membuat Anda berpikir bahwa pasangan Anda selingkuh, padahal sebenarnya tidak. Pasangan Anda tidak berniat selingkuh, tetapi pikiran itu terus mengalir di benak Anda.

Kecemburuan dalam suatu hubungan

Dalam hubungan, krisis kepercayaan membuat Anda menjadi orang yang pencemburu. Kecemburuan ini berasal dari kekhawatiran dan kecurigaan Anda yang tidak masuk akal tentang kesetiaan pasangan Anda. Kecemburuan ini kemudian menyebabkan Anda berperilaku tidak rasional, misalnya dengan diam-diam memeriksa isi ponsel pasangan Anda.

Jaga jarak dengan orang lain

Seseorang dengan masalah kepercayaan biasanya tidak ingin terlalu dekat dengan orang lain. Selain itu, kondisi ini juga membuat mereka sulit untuk terbuka, termasuk dengan orang terdekatnya, seperti pasangan, teman, atau keluarga.

Bagaimana cara mengatasinya ?

Ada beberapa cara untuk memecahkan masalah kepercayaan. Caranya adalah dengan menjalani terapi perilaku kognitif (CBT). Dalam terapi ini Anda diajak untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut.

Setelah Anda mengetahui akar masalahnya, Anda diajak untuk mengubah pola pikir negatif yang membuat masalah kepercayaan menjadi lebih realistis. Selain itu, terapis akan membantu Anda mendapatkan kembali kepercayaan diri dalam hubungan, kehidupan, dan diri Anda.

Krisis kepercayaan adalah suatu kondisi yang terjadi ketika Anda merasa sulit atau bahkan sama sekali tidak percaya pada orang lain, termasuk orang-orang terdekat Anda, seperti pasangan, teman, dan kerabat Anda.

Cara mengembalikan kepercayaan diri yang hilang dimungkinkan melalui terapi perilaku kognitif (CBT). Selain itu, terapi kelompok juga dapat membantu membangun kepercayaan Anda pada orang lain.