Barcelona Cari Bek Tengah yang Bisa Main Bek Kiri

Barcelona ingin memecahkan masalah mereka di tiang kiri untuk musim depan. Posisi ini terus menjadi masalah dalam dua musim terakhir, bahkan beberapa kali Barca dipaksa bermain bek kanan untuk posisi itu.

kutipan olahraga idenya adalah untuk menjual Samuel Umtiti dan Junior Firpo, kemudian mencari bek tengah yang dominan kaki kiri, yang jika perlu bisa dimainkan sebagai bek sayap.

Ada beberapa pilihan, salah satunya adalah andalan Bayern Munich bek David Alaba. Namun, Barca harus menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan Alaba, mereka sedang mempertimbangkan nama lain.

Yang dianggap Barca? ya lebih rendah Bolaneters!

Kiri bek tengah

Salah satu nama terbesar adalah bek Villarreal, Pau Torres. Dia adalah serbaguna pemain dan telah tampil mengesankan di bulan terakhir musim ini.

Barca tentu bisa mendapatkan Torres, tetapi mereka pertama kali harus menghapus Umtiti. Sekarang ada sistem yang handal Umtiti Clément Lenglet.

Umtiti digantung cedera, gagal bersaing dengan Lenglet. Oleh karena itu, Barca mengincar potensi pemain muda yang bisa bersaing untuk tempat di tim utama.

Tidak dapat mendapatkan pemain dengan kriteria tersebut jika mereka terus berhemat. Barca harus menjual Umtiti terlebih dahulu untuk mendapatkan dana tambahan.

layvin kurzawa

Selain nama-nama di atas, ada bek PSG layvin kurzawa, yang masih dianggap Barca. Champions League, juga dapat mengurangi risiko dengan meminjam Kurzawa pertama.

Barca juga harus bergerak cepat karena ada benar-benar tidak banyak pemain yang memenuhi kriteria ini (bek tengah yang bisa bermain di belakang kiri). Selain itu, pengalaman pemain yang umumnya berakhir harga yang lebih tinggi.

Quique Setien disebut tim Sergio Akieme Barcelona B. Dia adalah pemain yang suka pelatih, tetapi masih terlalu mentah untuk menghitung.

Intinya, Barcelona akan menjadi penjualan pemain sibuk di musim panas untuk membawa sejumlah nama baru.

Bek Sayan Yang Lincah Di Liverpool Dinilai Sebagai Titisan Dari Cafu

Mantan pemain Manchester United yakni Rio Ferdinand, penilaian bek Liverpool yakni Trent Alexander Arnold, mempunyai gaya permainan yang sangat mirip dengan legenda Brasil Cafu. Di matanya, Alexander Arnold memiliki potensi besar.

Alexander Arnold menyumbang 12 assist bagi Liverpool di Liga Premier musim ini. Dia hanya kalah dari Kevin De Bruyne (Manchester City), yang memberikan kontribusi 16 assist.

Menurut Ferdinand Alexander Arnold memiliki kesempatan untuk menjadi salah satu yang terbaik bek kanan Cafu penarikan sepanjang masa.

“Saya melihat Alexander Arnold sebagai Liverpool melawan Atletico Madrid di Anfield. cara dia mengontrol permainan berposisi sebagai bek kanan, orang terakhir yang saya lihat dengan mata kepala saya sendiri melakukan sesuatu seperti itu bisa Cafu, “kata Ferdinand di Soccerway.

“Dia melakukan segalanya. Alexander Arnold adalah pemain sepak bola yang benar-benar gila, aku tidak peduli apa yang mereka katakan, ia bermain untuk Liverpool, saya tidak peduli. Ini benar-benar bagus. “

makan sempurna

Menurut Ferdinand, keuntungan utama dari Alexander Arnold adalah salib-Nya dari kanan yang sangat baik.

“Sebagai pitcher yang baik, dia di sana, Anda berbicara tentang Kevin De Bruyne, saya tidak akan terlalu banyak untuk mengatakan bahwa Alexander Arnold adalah di sekitar mereka, tetapi banyak pengumpan. Meskipun posisinya di bek kanan. Anda tidak melihat Gary Neville mengoper bola seperti itu, “kata Ferdinand.

puncak peringkat

Liverpool sendiri kini atas Liga Premier. The Reds unggul 25 poin atas Manchester City yang berada di bawah.

Mengingat kompetisi dihentikan karena coronavirus pandemi, bahkan ketika Liverpool bermain lagi.

Berikut Alasan Besar MU Siap Melepas Paul Pogba

Pada saat ini pemain Manchester United Paul Pogba yang masih belum pulih dalam masalah cederanya itu sepertinya masa depannya tidak akan lama bersama Setan Merah. Soalnya banyak kabar dan perbincangan mengenai masalah kontrak dan penjualan sang pemain pada akhir musim ini. Pogba sendiri yang sudah lama tidak bermain itu sangat merugikan pihak klub soalnya pemain dengan pembelian mahal dan gaji paling besar mala tidak bisa memberikan kontribusi dan konsisten saat bermain. Meskipun pemain yang punya kemampuan hebat namun sudah waktunya bagi MU untuk menjualnya pada musim panas nanti apalagi ada masalah sedikit dengan sang agen Pogba yang membuat pihak Klub enggan lama-lama bekerja sama dengan agen tersebut.

1. Tidak Punya Semangat untuk MU
Pada musim ini dirinya sepertinya memberikan sinyal untuk angkat kaki dari MU dimana pada saat musim lalu dirinya selalu dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid. Sang pemain dikabarkan ingin bekerja sama dengan pelatih Zidane namun itu tidak terjadi dan masih berseragam MU musim berikutinya. Pogba sendiri baru dimainkan 8 pertandingan tentu itu sangat tidak membantu sebab MU sedang berusaha bangkit dalam terpurukan mereka yang tidak bisa bersaing dengan perebutan gelar Juara Premier League dan itu terlihat kali ini yang tidak punya ambisi maupun semangat untuk membela Manchester United sepenuhnya.

2. Kontraknya Habis Tahun Depan
Pemain berusia 27 tahun itu sudah mulai mendekati akhir dari masalah kontraknya dengan Setan Merah. Untuk pemain perancis tersebut tidak pernah membicarakan masalah perpanjangan kontraknya yang sudah mulai dekat ini yang tentunya sudah dipikirkan dengan baik-baik bahwa akan pindah klub tahun depan jadi pihak KLub akan memasukkan namanya kedalam daftar penjuaalan pemain. Apalagi harga sang pemain sangat mahal jadi pihak akan melakukan negosiasi kepada pihak klub yang serius ingin mendapatkan tanda tangannya tersebut.

3. Penjualanya Bisa Membeli Pemain Baru
Pogba jika melepaskannya ke klub baru dengan harga yang sesuai maka MU akan menggunakan dananya sebagai pembelian pemain baru lainnya. Apalagi sekarang mereka sudah memilik Bruno Fernandes yang bisa membantu membangunkan kemampuan semua pemain agar bermain konsisten ini akan menjadi pilihan sang pelath untuk terus mendapatkan pemain baru pada musim panas nantinya.

Juventus Siap Melepaskan Beberapa Pemainnya di Musim Panas

Pada saat ini seluruh kompetisi klub-klub eropa sedang tidak berlangsung dimana sedang terjadinya musibah wabah virus Corona. Namun masalah bursa transfer pembahasannya tidak berhenti dan masih berlanjut dimana Juventus dikabarkan sudah siap melepaskan pemainnya dalam waktu dekat ini. Posisi Juventus masih berada dipuncak klasmen Serie A dimana itu unggul satu poin dari peringkat kedua Lazio itu tidak memutuskan niat Juve untuk memperkuat timnya lagi soalnya mereka sudah punya recana baru dalam mendapatkan pemain baru yang bisa memperkuat mereka. Akan tetapi jika ada pemain baru datang pasti ada pemain yang harus meninggalkan klub pada akhir musim ini.

1. Miralem Pjanic
Merupakan pemain yang beberapa tahun sebelumnya menjadi gelandang terbaik dijuventus nampaknya bisa saja dijual pada akhir musim. Soalnya dirinya sudah mengalami penurunan peforma dan sudah jarang dimainkan oleh sang pelatih Sarri. Soalnya pada musim ini dirinya harus kalah bersaing dengan pemain baru Aaron Ramsey yang diberikan peluang untuk bisa menjadi skuat utama. Sarri bisa saja melakukan pertukaran Miralem Pjanic terhadap pemain baru yang menjadi incarannya.

2. Gonzalo Higuain
Merupakan permain berusia 32 tahun itu nampaknya sama depannya sudah tidak jelas soalnya sang pemain tidak mendapatkan tempat banyak bermain. pihak klub memang menginginkan sang pemain untuk segara angkat kaki dan mencari klub baru supaya pemain asal Argentina tersebut bisa mendapatkan waktu bermain banyak bersama klub barunya. Ada kabar bahwa dirinya diminati oleh beberapa klub eropa yang mempunya keinginan dengan membelinya dengan harga murah jika Juventus setuju melepaskannya pada musim panas.

3. Aaron Ramsey
Merupakan pemain gelandang yang dimana barusan saja didapatkan dari Arsenal dengan biaya bebas transfer ini nampaknya bisa digunakan sebagai yang terbaik untuk mendapatkan keuntungan. Soalnya pemain Wales tersebut mendapatkan incaran dari klub lain dimana memamng peformanya bagus pada musim ini sangat terlihat saat dirinya ikut mengalahkan inter milan dengan menyumbangkan satu gol untuk kemenangan menjadi 2-0 pada laga tersebut.

Berikut Pemain Terbaik Yang Pernah Bekerja Sama Dengan Jose Mourinho

Pada dunia sepakbola pasti mengenal pelatih Jose Mourinho dimana dirinya mendapatkan panggilan The Special One. Sebab dengan pengalaman dan kinerjanya dalam melatih klub sangat terlihat sukses dan terbaik didunia oleh sebab itu pelatih asal negara Portugal tersebut melatih klub-klub besar. Ada beberapa klub yang memang dilatihnya menjadi klub yang sukses pada beberapa tahun sebelumnya diantaranya FC Porto,Chelsea,Real Madrid,Inter Milan,Manchester United dan terakhir sekarang Tottenham Hotspur. Saat dirinya melatih memang sudah ada didalamnya para pemain dengan bakat dan talenta tinggi yang hanya dimanfaatkan Mourinho sebagai tim asuhannya yang sama sama bekerja sama untuk memperoleh hasil yang bagus dan sukses.

1. Didier Drogba di Chelsea
Pada saat melatih Chelsea Jose Mourinho mendatangkan pemain asal Pantai Gading Didier Drogba dimana saat itu kedatangan sang pemain banyak yang dibicarakan dimedia dan para fans Chelsea. Soalnya tidak mengira sang pemain bisa bermain bagus namun nyatanya dirinya menjadi pemain legendaris Chelsea Saat ini soalnya dirinya yang paling pengaruh dalam suksesnya Chelsea. Saat mereka bekerja sama mereka memperoleh gelar juara banyak dan disebut sebagai pelatih dan anak didikannya yang paling pengaruh besar jika mereka berdua saling bekerja sama.

2. Cristiano Ronaldo di Real Madrid
Jose Mourinho pernah bekerja sama dengan sesama negara Portugal di Los Blancos Cristiano Ronaldo. Kerja sama yang berselang tiga musim itu sudah menghasilkan beberapa gelar jaura disana yang karena pada saat tahun 2009 Real Madrid membeli Ronaldo dari Manchester United dengan harga yang mahal akan tetapi terbukti kedua orang ini bisa membangkitkan Real Madrid untuk menjadi juara dan terbaik di dunia pada saat itu.

3. Paul Pogba di Manchester United
Pada saat Jose Mourinho pindah ke Setan Merah dirinya pernah melatih Paul Pogba yang dulu menjadi pembelian gelandang paling mahal dari Juventus tersebut. Kita tahu kemampuan sang pemain asal perancis itu sangat luar biasa di atas lapangan.Mereka berdua sukses mengantarkan gelar Carabao Cup dan Liga Europa pada musim 2016-2017 untuk MU dan itu menjadi hal yang bagus untuk kinerja selama ini.

Berikut Penampilan Bagus MU di Akhir Sisa Musim

Pada akhir sisa musim ini Manchester United sangat berkembang dan berada di jalur yang bagus soalnya dalam 10 pertandingan belum pernah mengalami kekalahan dalam semua kompetisi. dimana sang pelatih Ole Gunnar Solsjaer melihat para pemainnya dalam keadaan yang peforma mereka telah kembali soalnya terbukti saat mereka mengalahkan tim besar Manchester City yang kala itu bermain sangat bagus dan santai salam menghadapi pertandingan derby Manchester tersebut. Sekarang mereka sedang mencoba untuk bisa masuk ke empat besar kelasemen Premier League agar bisa bermain di Liga Champions pada musim depan. Berikut faktor yang mempengaruhi kekuatan Setan Merah semakin hebat dalam akhir musim ini.

1. Pembelian Bruno Fernandes
Pemain asal Portugal ini memang menjadi pembelian yang sempurna dimana didatangkan dari Sporting Lisbon dengan harga cukup mahal ini. Sang pemain bisa mengubah gaya permainan MU semakin solid dalam hal penguasaan bola di sektor tengah soalnya dirinya bisa menjadi gelandang bertahan dan gelandang serang yang tentu tidak semua pemain bisa melakukannya. Kedatangannya sangat membuat MU semakin solid disetiap pertandingan yang sedang mereka jalankan dan terbukti berhasil dan lancar.

2. Bugarnya Para Pemain
Manchester United yang tidak hanya Bruno Fernandes yang bermain bagus namun para pemain lainnya juga ikut melakukan hal sama dimana peforma mereka masing-masing meningkat. Pada awal musim memang para pemain kunci seperti Marcus Rashford dan Paul Pogba mengalami cedera panjang yang membuat Setan Merah kesulitan dalam menentukan pemain yang bakal mereka turunkan. dan kali ini mereka sudah siap dimainkan dan akan bagus berdampak pada musim depan selanjutnya.

3. Menyesuaikan diri Dengan Permainan
Pada saat ini sang pelatih sedang mempersiapkan kombinasi formasinya dengan beberapa pemain guna untuk melihat mereka bisa menyusuaikan diri mereka dengan para pemain-pemain baru. MU sendiri pada saat bermain harus diterapkan kerja sama yang harus dibangun untuk bisa melihat dan menampilakn kehebatan mereka dalam hal menyerang maupun hal bertahan dalam setiap pertandingan.

Berikut Duet Pemain Terbaik Dalam Klub Manchester United

Manchester United yang dari dulu memang sudah ada pemain penyerang yang hebat namun kita harus melihat ada pemain yang melakukan duet yang berbahaya dimana mereka bisa bekerja sama dengan baik. Setan Merah mememang punya striker untuk mencetak gol namun berbeda dari beberapa pemain tersbut dimana mereka saling mencetak gol dan memberikan assist dimana itu menjadikan mereka duet pemain yang mematikan dalam sejarah Manchester United. Berikut nama pemain yang bakal kita bahas mengenai duet maut yang sangat mempengaruhi gaya permainan MU sendiri dalam beberapa tahun sebelumnya.

1. Mark Hughes dan Eric Cantona
Pada tahun 1992 MU mempunya pemain asal prancis Eric Cantona dimana diberikan tugas oleh Sir Alex menjadi ujung tombak bagi setan merah. Nyatanya dirinya bisa menjadi pemain yang luar biasa dalam hal mencetak gol dan langsung membawa MU juara Premier Legaue dan piala liga pertama dalam 26 tahun lamanya. Tentu yang membuatnya menjadi hebat diatas lapangan dengan mengkombinasikan permainan dengan pemain bernama Mark Hughes dimana dirinya yang berpengaruh besar dalam membentuk duet mematikan dilini depan karena berkat kerja sama mereka berdua.

2. Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney
Merupakan duel maut antara Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney dimana mereka lakukan selama lima musim bermain menjadikan kekuatan MU semakin bertambah berkat mereka berdua. keduanya tampil sangat tajam dimana masing-masing mencetak 23 gol dalam satu musim dan berhasil membawa Setan Merah menjuarai gelar juara Tiga Premier League dua piala liga dan satu Community Shield dan juga piala dunia antar klub FIFA dan pastinya Liga Champions.

3. Jack Rowley dan Stan Pearson
Merupakan kedua orang yang pada masa jaya MU pada tahun 1937 itu sudah bermasin sejak usia mereka masih 17 tahun. dengan memainkan mereka berdua MU tidak perlu takut lagi menangani masalah lini depannya karena mereka sangat mudah bekerja sama satu sama lain untuk menciptakan gol banyak. dimana sudah mencetak 211 gol dari 424 penampilan mereka tentunya itu menjadikan rekor tersendiri untuk mereka berdua bermain.

Berikut Nama Pemain Yang Bakal Tinggalkan Real Madrid

Saat ini Real Madrid nampaknya sudah mulai tidak membeli pemain bintang dan lebih mengembangkan para pemain muda berbakat untuk memperkuat skuat mereka. Pelatih Zidane juga setuju dengan keputusan yang diambil dimana sekarang dirinya lebih mempercayai pemain muda mereka sendiri dari didikan akademi Real Madrid seperti Rodrigo Goes dan Vinicius Jr Ferderico Valverde dimana mereka bisa membuktikan bahwa memang layak bermain di klub besar Real Madrid soalnya Vinicius mampu menciptakan gol pertamanya diajang El Clasico saat melawan Barcelona pekan kemarin. itu menandakan bahwa mereka sedang melakukan perubahan gaya bermain dengan begitu mereka yang tidak dibutuhkan oleh Zidane bisa angkat kaki secepatnya pada musim depan. Berikut nama pemain Los Blancos yang bakal meninggalkan klub pada musim depan agar bisa menemukan klub yang bisa memberikan waktu bermain lebih banyak kepada mereka.

1. James Rodriguez
Pemain yang didatangkan pada tahun 2014 ini memang awal debutnya bersama Real Madrid terbilang cukup buruk dimana dirinya sering kali mengalami cedera yang memutuskan kariernya tidak berjalan mulus. Pemain asal Kolombia itu mungkin akan secepatnya pergi dari Los Blancos untuk mencari klub baru dan ada nama Everton yang dikabarkan siap untuk menampung sang pemain jika meninggalkan Madrid. Itu merupakan pilihan bagus untuk sang James agar bisa bermain lebih banyak dan bisa menunjukkan kemampuan sesungguhanya saat dirinya membela negaranya kolombia pada saat piala dunia.

2. Gareth Bale
Merupakan pemain asal Wales yang dimana sering membuat gol dengan kemampuannya serta mampu membawa Real Madrid mendapatkan gelar juara. Akan tetapi seiring berjalanya waktu dirinya kerap mengalami cedera yang panjang yang dimana membuatnya tidak bisa tampil pada pertandingan-pertandingan penting. Pihak klub menjadi tidak menyukainya lagi karena dianggap merugikan itu sebanya nampaknya pemain tersebut harus angkat kali dimana dikabarkan dirinya ingin kembali ke mantan klubnya Spurs disana dirinya ingin kembali bermain di Premier League dan membantu Spurs dalam masalah skuat saat ini.

3. Luka Jovic
Merupakan pemain Real Madrid yang dibeli cukup mahal untuk pemain muda tersebut akan tetapi nampaknya tidak sesuai dengan harapa karena sang pemain tidak bisa menampilan permainan terbaik soalnya pada musim ini saja dirinya baru mencetak satu gol. Nampaknya butuh waktu lebih lama untuk bisa beradaptasi itu sebabnya pihak klun setuju jika dirinya dipinjamkan ke klub lain dalam beberapa musim. tujuannya untuk sang pemain bisa mengembangkan permainan bagus nya kembali.